19/04/12

Forgiveness



Kadang sakit bisa menimbulkan bekas yang sulit dihilangkan. Secara fisik memang tidak terlihat, namun masih terasa seiring berjalannya kehidupan. Setiap kita pastinya pernah disakiti. Dendam? Benci? Semua kemungkinan itu pastinya ada. Tinggal bagaimana kita mencermati diri untuk melangkah ke depan.

Sulit memang melupakan sakit yang sundah terlanjur menusuk hati. Apa yang bisa kita lakukan? Hanya ada satu kata, "MENGAMPUNI". Sulit memang untuk melakukannya. Saya pun mengakui untuk memaafkan orang yang telah bersalah pada kita sangatlah sulit. Sakit yang terlanjur membekas seringkali mencuat kembali meskipun telah terkubur dalam waktu yang lama. Dalam kitab suci agama saya pun banyak sekali tertulis tentang pengampunan. Bagaimana Tuhan mengampuni manusia yang telah jatuh ke dalam dosa, mengampuni orang yang bersalah pada kita, bahkan tertulis dalam doa yang wajib bagi umat Kristiani. Bahkan yang lebih frontal lagi adalah terdapat ayat yang menyatakan "Kasihilah musuhmu", dan "Jika kau ditampar di pipi kiri, berikan juga pipi kananmu".

Terdengar aneh mungkin. Namun, dibalik itu saya merasakan makna yang besar. Penerapan tentang KASIH, dan PENGAMPUNAN. Barusan secara tidak sengaja menemukan sebuah video yang menceritakan tentang pengampunan. Video berdurasi 04:02 menit itu terinspirasi dari catatan harian seorang perempuan muda bernama Mary Karen Read. Dia adalah salah satu korban dari pembantaian Virginia Tech pada 16 April 2007. Untuk menyegarkan ingatan kembali, kejadian tersebut terjadi di Kampus Virginia Polytechnic Institute and State University di Blacksburg, Virginia Amerika Serikat. Seorang mahasiswa bernama Seung-Hui Cho menembak dan membunuh 32 orang dan melukai 17 lainnya dalam dua serangan terpisah.

Ketika pemakaman Mary Karen Read, sang ayah memberikan kesaksian sebelum jenasah dikuburkan. Dia menemukan catatan harian dari Mary Karen dan membaca tulisan terakhirnya yang berbunyi :


"When a deep injury is done to us, 
we will never recover until we forgive" 

-Mary Karen Read

Sebuah kata-kata luar biasa dari sorang gadis muda yang harus diakhiri hidupnya secara tragis. Namun, apa yang dia tuliskan menjadi sesuatu yang menginspirasi banyak orang, termasuk saya tentunya. Memberi kelegaan dalam hati bagi yang berani mengampuni. Mengutip kata-kata dari video tersebut,



"Forgiveness does not change the past,
but it does enlarge the future"



Tidak ada komentar:

Posting Komentar